OpenSID merupakan aplikasi bersifat Open Source. Dikembangkan oleh OpenDesa demi mendukung keterbukaan informasi dan digitalisasi Desa diseluruh Indonesia
Tema Pusako merupakan Tema atau Theme Premium resmi Aplikasi OpenSID. Layout dan design perpaduan modern dan minimalis. Responsive terhadap semua jenis layar. Memiliki 12 pilihan warna primer. Dilengkapi fitur-fitur bawaan dari OpenSID serta fitur tambahan sebagai pendukung
UPT PUSKESMAS BANJIT BERKOORDINASI DENGAN PEMERINTAH KAMPUNG BALI SADHAR UTARA DATANGI MASYARAKAT YANG KENA DBD
07 Januari 2025
155 Kali Dibaca
KETUT SUDIRKA
Kepala UPT Puskesmas Banjit berkoordinasi dengan pemerintah kampung mendatangi warga yang kena DBD (foto istimewa)
BALI SADHAR UTARA- Kepala UPT Puskesmas Banjit beserta tim turun kelapangan memastikan warga yang terduga kena penyakit demam berdarah di kampung Bali Sadhar Utara dapat segera di tangani dengan cepat Selasa 07/01/2025
Kepala UPT Puskesmas Banjit dan kepala kampung turun langsung mengecek warga yang terkena DBD (foto istimewa)
I Ketut Renu Astika kepala kampung Bali Sadhar Utara mengucapkan terima kepada kepala UPT Puskesmas Banjit yang begitu cepat merespon keluhan masyarakatnya, untuk mengantisipasi meningkatnya kasus Demam Berdarah (DBD) dikampungnya.
UPT Puskesmas Banjit mengadakan koordinasi dengan Pemerintah kampung Bali Sadhar Utara, pertemuan ini berlangsung di rumah warga dan dihadiri oleh kepala Puskesmas Banjit, kepala kampung Bali Sadhar Utara, programmer DBD, kesling serta promkes Puskesmas.
Kepala Puskesmas Banjit Rozes Willem SKM, M.M, menyampaikan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan DBD melalui langkah-langkah konkret seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging fokus, dan edukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Kunci utama pencegahan DBD adalah peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya
Kepala kampung Bali Sadhar Utara I Ketut Renu Astika menyatakan komitmen Pemerintah kampung untuk mendukung penuh program penanganan DBD yang dicanangkan Puskesmas. “Kami akan menggerakkan perangkat kampung dan kader kesehatan untuk melakukan sosialisasi door-to-door serta memastikan pelaksanaan gotong royong membersihkan lingkungan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, disepakati beberapa langkah strategis, antara lain: Sosialisasi dan Edukasi Dimana akan diadakan kegiatan penyuluhan rutin tentang DBD di setiap dusun serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang Melibatkan masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan setiap minggu.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menekan angka kasus DBD di kampung Bali Sadhar Utara. Kolaborasi antara UPT Puskesmas Banjit dan Pemerintah kampung Bali Sadhar Utara diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman DBD.